Friday, November 19, 2010

Kau permata~

Edit Posted by Anonymous with No comments
Entri ini mungkin sedikit berlainan dari entri2 yang lain..

Diam aku tidak bermakna aku tak ambil peduli. Diam aku menahan gelodak jiwa. Menutup apa yang sebenarnya dirasai aku. Penting diri kan aku? Aku minta maaf atas sebab itu. Jika itu yang diukur sebagai kejujuran, aku minta maaf tidak jujur dengan menyelindungkan apa yang aku rasa sebenar-benarnya. Sebagai manusia yang masih punya rasa (aku minta maaf sekali lagi jika mereka merasakan aku seorang yang tidak berperasaan), aku ada rasa marah, kecewa, sedih, terkilan, dan bagai2 lagilah rasa.

Dari kaca mata mereka, mereka merasakan mereka adalah di pihak yang benar, dan aku salah. Dari kaca mata aku pula, aku merasakan keliru atas salah apa yang telah aku lakukan yang mereka anggap terlalu teruk dan yakin tidak salah (kerana aku sangat ego orangnya), tetapi aku tak rasa mereka juga salah. Aku minta maaf atas kekeliruan aku itu. Aku minta maaf juga atas sikap egois aku. Mereka yang mula mengabaikan aku dengan melayan aku endah tak endah dengan harapan mahu beri pengajaran pada aku, tetapi aku masih bersikap biasa ketika itu melayan mereka seadanya walaupun waktu itu sememangnya aku sudah jauh hati. Tapi aku masih mampu buat biasa seperti tiada apa yang berlaku. Aku minta maaf lagi kalau mereka rasa aku tiada hak pun untuk berasa kecil hati, tapi sepatutnya mereka. Sebab itu memang hakikat rasa aku waktu itu.

........................

*Cerita hati, cerita lama.. yang berlalu biarkan. Jadikan kenangan, sebagai warna gelap hidup yang juga menjadi penyeri. Teruskan hidup dengan sebaiknya, InsyaAllah*

=)